Selasa, 22 Juli 2014

Puisi Batin

Terusan Ingkar


Berarti ataukah percuma

Air mata atas ingkar

Kemana jejak kasihmu

Detik ini tak lagi kuresapi untaian kata

Tangis yang garang

Mungkinkah akan padam

Binar mata yang pernah kusaksikan

Kini tak lagi ada

Fakta memang

Bukan fiktif

Eluh pun membekas kasar

Ingkarmu begitu abstrak

Harapan akhir

Tersenyum hingga sirna ingkarmu

Tidak ada komentar: