Tanggal lahir sama.
Fisik muka sama.
Raut muka sama.
Senyum sama.
Kondisi badan sama.
Makanan dan minuman kemauan sama.
dll.
Banyak sekali persamaan itu.
Mungkinkah jodoh?
Hanya Allah yang mampu menujukkan kuasa-Nya.
Aku cinta kamu.
Aku sayang kamu.
Pangeran penjagaku.
Love my guardian prince.
MIFTAH & SETYA
061090 & 061093
Setya
Semoga blog ini bermanfaat bagi pembaca.
Kamis, 01 Januari 2015
Selasa, 23 Desember 2014
Makalah Setiap Bahasa Bersifat Unik, Bersifat Khas
PENDAHULUAN
Secara sederhana, bahasa dapat
diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati.
Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem
lambang, berupa bunyi, bersiat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan
manusiawi.
Menurut kamus bahasa indonesia, unik adalah tersendiri bentuk atau
jenisnya; lain daripada yang lain dan tidak ada persamaan dengan yang lain.
Jadi unik dapat dikatan sebagai sesuatu yang sangat spesial dan jarang
dijumpai. Unik artinya mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak dimiliki
oleh yang lain. Lalu, kalau bahasa dikatakan bersifat unik, maka artinya,
setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa
lainnya.
Adapun rumusan masalah yang dapat
kami angkat yaitu mengapa bahasa bersifat unik, bersifat khas?
Tujuan dari pembahasan masalah
tersebut adalah untuk mengetahui maksud bahwa setiap bahasa bersifat unik,
bersifat khas.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Menurut kamus bahasa indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan
oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri.
B. Pengertian Unik
Menurut tesaurus bahasa indonesia,
unik sama dengan khas.
Menurut
kamus bahasa indonesia, unik adalah
tersendiri bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain dan tidak ada
persamaan dengan yang lain. Jadi unik dapat dikatakan sebagai sesuatu yang
sangat spesial dan jarang dijumpai.
C. Bahasa Bersifat Unik, Bersifat Khas
Bahasa dikatakan
memiliki sifat yang unik karena setiap bahasa memiliki ciri khas sendiri yang
dimungkinkan tidak dimiliki oleh bahasa yang lain. Ciri khas ini menyangkut
sistem bunyi, sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat dan
sistem-sistem lainnya. Di antara keunikan yang dimiliki bahasa bahwa tekanan
kata bersifat morfemis, melainkan sintaksis. Maksudnya, kalau pada kata tertentu
di dalam kalimat berikan tekanan, maka makna kata itu tetap. Yang berubah
adalah makna keseluruhan kalimat. Bahasa bersifat unik
berfungsi untuk membedakan antara bahasa yang satu dengan lainnya.
D. Contoh Kalimat Dan Cerita Yang
Mencerminkan Bahasa Bersifat Unik, Bersifat Khas
·
Contoh Kalimat
Dia menangkap ayam.
Tekanan di berikan kepada dia, maka makna kalimat itu adalah bahwa
yang melakukan tindakan menangkap ayam adalah dia, dan bukan orang lain. Kalau tekanan di berikan pada kata menangkap, maka kalimat itu bermakna
yang dilakukan dia bukanlah tindakan lain, melainkan menangkap, bukan mengurung
atau menyembelih. Kalau tekanan di berikan pada kata ayam, maka makna kalimat itu adalah yang ditangkap oleh dia adalah ayam, bukan kucing atau tikus. Hal ini
berbeda dengan bahasa batak atau bahasa ingris, yang tekanan pada kata bersifat
morfemi. Misalnya, dalam Bahasa Batak dan Bahasa Ingris kalau tekanan di
berikan pada suku kata pertama maknanya akan berbeda dengan kalau diberikan
pada suku kata kedua. Perhatikan !
Bahasa Batak
‘bontar
|
‘darah’
|
Bon’tar
|
‘putih’
|
|
‘bagas
|
‘rumah’
|
Ba’gas
|
‘dalam’
|
|
‘hotang
|
‘rotan’
|
Ho’tang
|
‘keras’
|
|
‘hunik
|
‘kunyit’
|
Hu’nik
|
‘kuning’
|
Bahasa ingris
‘import
|
‘impor”
|
Im’port
|
‘mengimpor’
|
|
‘insult
|
‘penghinaan’
|
In’sult
|
‘menghina
|
|
‘object
|
‘objek’
|
Ob’ject
|
‘berkeberatan’
|
|
‘permit
|
‘izin’
|
Per’mit
|
‘mengizinkan’
|
Salah satu keunikan bahasa jawa,
barangkali, bahwa setiap kata yang dimulai dengan konsonan /b/, /d/, /g/, /k/,
/p/, dan /t/ dalam pengucapan selalu di dahului oleh konsonan nasal yang
homorgan dengan konsonan itu. Misalnya, kata Bandung di lafalkan mBandung,
kata Depok dilafalkan nDepok, dan kata gopek dilafalkan nggopek.
Kemudian dalam pengucapan kata kata seperti lompat,
tendang, dan tongkat, akan
dilafalkan lo-mpat, te-ndang, dan to-ngkat. Tampak bahwa konsonan nasalnya
ikut dalam suku kata berikutnya.
Keunikan yang menjadi salah satu
ciri bahasa ini terjadi pada masing masing bahasa, seperti bahasa batak, bahasa
jawa, bahasa ingris, atau bahasa cina. Kalau keunikan terjadi pada sekelompok
bahasa yang berada dalam satu rumpun atau satu kelompok bahasa, lebih baik
jangan di sebut keunikan, melainkan ciri dari rumpun atau golongan bahasa itu.
· Contoh
cerita
Suatu saat ada seorang ibu-ibu ingin
sekali Pepaya (mungkin ngidam karena sedang hamil muda), dan kebetulan di rumah
tidak ada siapa siapa, hanya ada anak angkat baru datang dari Jawa, kemudian si
Ibu itu nyuruh anak tersebut untuk membeli pepaya: “Nak tolong belikan Gedang,
nih uangnya”, pergilah si Anak tersebut ke warung, dan tidak lama kemudian si
Ibu sangat kaget ternyata yang dibelikan oleh anak tersebut sesisir Pisang.
Si anak angkat pun kaget saat di omelin oleh si Ibu karena apa yang dibeli
rasanya sudah benar. Setelah tanya sana tanya sini, dan ngomong punya ngomong
ternyata si Ibu tidak mengerti bahwa “Gedang” dalam bahasa Jawa berarti
“Pisang”, sedang si anak pun tidak mengerti bahwa yang namanya “Gedang” di
daerah Sunda berarti “Pepaya”.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa
di katakan unik karena memiliki ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh
bahasa lainya. Sehingga mampu dikatakan bahasa itu unik, karna di setiap daerah
atau di setiap kota memiliki ciri khas dengan bahasanya sendiri yang tidak
dimilikki oleh daerah lain atau kota yang lain. Tetapi, dalam bahasa daerah ada
yang memiliki dua arti dalam satu kalimat, seperti orang jawa dan orang batak.
Dari sinilah kami mengambil kesimpulan bahwa bahasa itu unik.
B. SARAN
Setelah
mengetahui maksud dari bahasa bersifat unik, bersifat khas maka diharapkan
mahasiswa dapat membedakan antara bahasa yang satu dengan lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Endarmoko,
Eko.2009.Tesaurus Bahasa Indonesia.Jakarta:PT
Gramedia Pustaka Utama
Sabtu, 29 November 2014
Puisi Tentang Kekasih
Siapa dia?
Hingga
kini menjelma dalam angan
Menggoyah
setiap langkah
Merucut
senyum dan tangis
Simbol
cinta katanya
Simbol
kasih sayang ucapnya
Sentuhan
lembut kasihnya bak pangeran penjaga
Ucapan
lembutnya bak kekasih sejati
Setia
ada berkecamuk dalam sandiwara asmara
Mungkinkah
dia cinta?
Ataukah
dia kekasih?
Sungguh
buram jiplakan sayang itu
Sungguh
mampu menggelapkan hati
Tentang
cinta yang tak urung dari kepastian
Tentang
kebersamaan yang memihak untuk menjauh
Lantas,
siapakah dia?
Siapakah
dia?
Jejaknya
begitu pekik
Bahkan
nafasnya pun begitu lirih
Dia
tulus mencintai dan menyayangi
Dia
sosok pangeran penjaga hati sang hawa
Dia
yang dinanti
Jumat, 07 November 2014
Narasi Sahabat
Indahnya pertemuan itu membuat hati luluh. Perkenalan yang lugu memberikan kesan yang sungguh unik akan cerita kelak. Bertemu dengan orang-orang yang kini menjadi sahabat. Bukan hanya sekedar sahabat, namun sahabat yang telah melekat di hati. Perjalanan persahabatan itu bagai merajut cerita indah untuk dijadikan narasi saat nanti ketika antar sahabat itu tidak bersama lagi.
Sungguh luar biasa Tuhan telah mengirimkan sahabat-sahabat yang baik itu. Sahabat yang selalu mampu menciptakan kebahagiaan lewat senyum, canda dan tawa. Kalian yang memanggil saya dengan sebutan Ibu Guru, kalian yang memberikan nama sandang saya Miss Sastra. Sontak semua itu membuat saya bahagia, karena bagi saya itu pun adalah suatu doa untuk saya. Selalu kalian melontarkan canda di setiap moment. Kalian bak keluarga ke 2 saya. Ini adalah hadiah terindah yang saya dapatkan selama satu tahun terakhir ini. Semua kenangan indah itu akan selalu saya ingat tak akan pernah saya lupakan.
Tetap tersenyum sahabat-sahabat saya. Semoga Tuhan senantiasa memberikan keberkahan atas persahabatan ini. Sukses selalu untuk kalian, sahabat-sahabat saya.
NWK one team, yamaha. :)
Jumat, 17 Oktober 2014
Puisi Tentang Hidup
Renungan
Hidup dengan dangkalnya rasa bersyukur
Bak menelan pahit kelamnya pikiran
Kurangkah rezeki itu?
Puaskah lelah setiap detik itu?
Beratkah mengucap syukur?
Sukarkah memahami hidup ini?
Tuhan itu adil
Tuhan itu penuh cinta
Tak usah risau akan semua aral yang menghampiri
Tak usah gemetar akan keterbatasan pribadi
Materi bukan jaminan kebahagiaan
Materi bukan simbol keagungan
Sejenaklah untuk merenung
Sungguh hidup ini gampang
Bersyukurlah
Hidup dengan dangkalnya rasa bersyukur
Bak menelan pahit kelamnya pikiran
Kurangkah rezeki itu?
Puaskah lelah setiap detik itu?
Beratkah mengucap syukur?
Sukarkah memahami hidup ini?
Tuhan itu adil
Tuhan itu penuh cinta
Tak usah risau akan semua aral yang menghampiri
Tak usah gemetar akan keterbatasan pribadi
Materi bukan jaminan kebahagiaan
Materi bukan simbol keagungan
Sejenaklah untuk merenung
Sungguh hidup ini gampang
Bersyukurlah
Minggu, 12 Oktober 2014
Setya: Motivasi Menjadi Pribadi Yang Dewasa
Setya: Motivasi Menjadi Pribadi Yang Dewasa: Hidup tidak akan berarti tanpa adanya masalah. Hidup pun tidak akan hidup tanpa ada masalah. Sesungguhnya Tuhan menunjukan kasih sayang-Nya...
Motivasi Menjadi Pribadi Yang Dewasa
Hidup tidak akan berarti tanpa adanya masalah. Hidup pun tidak akan hidup tanpa ada masalah. Sesungguhnya Tuhan menunjukan kasih sayang-Nya dengan menghadirkan masalah tersebut. Percaya bahwa seberat ataukah seringan masalah itu, akan menjadi bumbu hidup yang nikmat.
Sulit rasanya memandang luas lika-liku hidup ini. Namun, inilah hidup. Ya, hidup dengan komitmen bahwa pada akhirnya nanti kesuksesan akan menjadi cerita akhir. Pro dan kontra terhadap pribadi adalah hal yang wajar. Berharap bisa menyikapi hal tersebut menjadi motivasi hidup ini. Bahwa ketika hidup itu dipandang dengan positif, maka pada akhirnya akan membuahkan sesuatu yang positif.
Hidup seorang diri di kota tetangga adalah salah satu tantangan yang luar biasa. Katakanlah menjadi perantau. Mengais rezeki di perusahaan orang asing, menuntut ilmu di perguruan tinggi swasta, dan menempati gubuk kecil milik orang lain. Itulah serentetan kehidupan seorang perantau. Mandiri adalah kunci utama menjalani kehidupan itu. Segala sesuatunya dilakukan dengan sendiri. Percaya diri bahwa perantau itu adalah orang hebat. Sekalipun terkadang orang-orang disekitar mempercayai bahwa perantau mampu menjaga dirinya sendiri dari segala hal negatif dan terkadang pula mereka tidak mempercayai hal tersebut. Katakanlah keluarga. Keluarga adalah orang-orang yang mempercayai perantau bahwa perantau mampu mewujudkan cita-citanya menjadi orang yang berhasil.
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan keberkahan kepada perantau yang gigih.
Langganan:
Postingan (Atom)