Minggu, 29 Juni 2014

Form Surat Lamaran Pekerjaan



                                                                                                 Kota, Tanggal Penulisan

Kepada Yth.
Kabag Personalia
Di tempat

Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh, bahwa perusahaan Saudara sedang membutuhkan karyawan, maka dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan.

Adapun kererangan mengenai diri saya adalah sebagai berikut :
Nama                                        :     
Tempat / Tanggal Lahir            :     
SMK/SMA                               :     

Untuk lebih jelasnya bersama ini saya lampirkan bukti pendukung lamaran, sebagai berikut :
1.      Daftar Riwayat Hidup
2.      Fotokopi KTP
3.      Fotokopi Ijazah
4.      Fotokopi SKCK
5.      Fotokopi Surat Keterangan Kerja / Vecklaring
6.      Pas Foto ukuran 4 x 6 cm = 1 lembar

Besar harapan saya agar Saudara mempertimbangkan lamaran saya ini. Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.




Hormat saya,



Nama


Form daftar riwayat hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Warganegara :
Agama :
Status :
Alamat :
Telepon :
Pendidikan Formal :
- SD : SD ... Tahun –
- SMP : SMP ... Tahun –
- SMK : SMK ... Tahun –

Pengalaman Kerja :
- Bekerja di ...
- Bekerja di ...

Daftar Riwayat Hidup ini, saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan dengan seperlunya.



Kota, Tanggal Pembuatan



Nama

Sabtu, 21 Juni 2014

Puisi tentang perasaan



Aku Tak Mengerti

Sapaanmu selalu ku jawab
Senyummu selalu ku balas
Kehadiranmu selalu kunantikan
Tetapi, aku tak mengerti
            Saatku hadir di sisimu
            Saatku sapa dirimu
            Saatku lemparkan senyum untukmu
            Mengapa kau tak memperdulikanku?
Kau selalu pergi bila ku berharap
Dan kau selalu datang bila kau suka
Aku terombang-ambing olehmu
Tetapi, aku berusaha untuk tegar
            Sungguh aku tak mengerti
            Sebenarnya apa maksud dari semua ini?
            Apa yang kau inginkan dariku?
            Apakah aku harus meniggalkanmu?
Aku hanya ingin kau berubah
Tinggalkan masa lalu

Rabu, 18 Juni 2014

Setya: Puisi tentang hidup

Setya: Puisi tentang hidup: Mencoba Untuk Tersenyum Hidup ini adalah perjalanan Dan jalan itu tak selamanya lurus Ketika cobaan itu datang Hati kan berbe...

Puisi tentang hidup



Mencoba Untuk Tersenyum

Hidup ini adalah perjalanan
Dan jalan itu tak selamanya lurus
Ketika cobaan itu datang
Hati kan berbelok
Tak tahu apa yang sebenarnya terjadi
Tak tahu apa yang harus dilakukan
Hanyalah hasrat untuk menangis
Akan sampai kapan semua ini berakhir
Tegarlah, kuatkan hatiku
Cobalah tetap tersenyum
Ya Tuhan . . .
Buatlah aku tetap tersenyum
Apapun itu yang aku rasakan
Senyum . . . senyum . . . dan senyum
Yakinlah semuanya kan indah pada saatnya
Mencoba untuk tersenyum
Meski harus tersenyum di atas kesedihan
Meski itu sulit
Tapi yakin aku mampu
Sampai aku bisa
Tersenyum dan tersenyum

TANTANGAN EKSTERNAL; TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013



TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
TANTANGAN EKSTERNAL

MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Faktor eksternal dalam pelaksanaan kurikulum 2013 salah satunya adalah tantangan masa depan berupa permasalahan lingkungan hidup yang menuntut adanya kompetensi masa depan yang wajib dimiliki oleh peserta didik/setiap individu yaitu rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Urgensi kompetensi tersebut wajib dimiliki oleh peserta didik karena masyarakat masa depan akan dihadapkan pada masalah lingkungan hidup.
Kompleksitas permasalahan lingkungan di masa depan merupakan tantangan dunia pendidikan saat ini dan ke depannya. Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini:
-          penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan;
-          polusi air dari limbah industri dan pertambangan;
-          polusi udara di daerah perkotaan
-          asap dan kabut dari kebakaran hutan;
-          penghancuran terumbu karang;
-          pembuangan sampah B3
-          pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan;
-          hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.

Upaya menanggulangi berbagai masalah lingkungan hidup antara lain:
1.      Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.
  1. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hukum secara adil dan konsisten.
  2. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
  3. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
5.      Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
6.      Pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:
melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu, pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis, dan dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.
7.      Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada sebelumnya.
8.      Mengikut sertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global.
Melalui jalur pendidikan, solusi dari berbagai permasalahan lingkungan dicarikan jalan keluarnya karena sejatinya generasi mendatang juga membutuhkan kesempatan untuk menikmati hidup yang lebih baik, namun kondisi tersebut sulit terwujud tanpa kesadaran dan tindakan yang tepat untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI
Faktor eksternal dalam pelaksanaan kurikulum 2013 selain tantangan masa depan berupa permasalahan lingkungan hidup, yaitu kemajuan teknologi informasi Kerap kali kita menemui berbagai permasalahan terkait pemanfaatan teknologi informasi yang dipergunakan secara serampangan, baik dalam penyajian informasi, isi pesan, dan berbagai kepentingan yang tidak bertanggungjawab lainnya. Hal tersebut disebabkan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, sehingga kita tidak mempunyai cukup waktu untuk bereaksi terhadap perkembangan tersebut, termasuk dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan masyarakat yang bertanggungjawab dan beretika teknologi informasi. Sehingga untuk memanfaatkan produk informasi, kedepannya diperlukan adanya kemampuan khusus bagi setiap orang dalam memilih, mengolah dan menyerap informasi yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Permasalahan yang kerap menjadi isu terbesar dalam era teknologi informasi antara lain:
1.      Tindak penyimpangan berupa pencurian password, pemalsuan account, penyadapan jalur komunikasi, sistem komputer dan informasi dibajak, perusakan situs (cracked), spamming/ junk mail, virus, program perusak (malicious code),  HAKI dan copyright disalahgunakan, pornography, pemalsuan uang, money laundring, maupun pemalsuan identitas. Penyimpangan-penyimpangan tersebut dikenal dengan istilah cyber crimes.
2.      Beberapa, atau sebagian besar, atau bahkan semua muatan remaja di media massa akhirnya akan menemukan jalan ke dunia online yang dinikmati oleh para remaja. Pernyataan tersebut dapat kita temui dengan mudah di era teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, dikarenakan sasaran dari berbagai media tersebut adalah kalangan remaja. Dampaknya adalah sebagaian besar aktivitas remaja diluar kegiatan sekolah adalah menonton TV (dengan berbagai tayangan yang jauh dari nilai-nilai edukatif), menggunakan internet (tren facebook, friendsters, game online, mengunduh video, music, dsb), mendengar musik MP3/MP4, mendengar radio, membaca majalah remaja, dan membaca komik. Terlebih kesemua layanan tersebut telah menjadi beberapa fitur menarik yang tersedia lewat handphone.
3.      Pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet, banyak ditemukan berbagai tulisan yang cenderung ”di copy-paste”, sehingga dikarenakan seringnya data tersebut diambil dan dipindahkan-pindahkan, muatannya banyak yang berubah-ubah.
4.      Berbagai kecenderungan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang kita temui dewasa ini, merupakan sebuah aktivitas dari sebagai sarana kepentingan pribadi maupun kelompok dengan dalih mengatasnamakan sebuah kreativitas yang menjurus kepada kejahatan logic bomb atau unsmoking gun, yakni senjata maut yang tidak berasap dan tidak memberikan tanda bahaya terlebih dahulu.
5.      Kecenderungan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan (e-goverment) melalui berbagai situs pemerintah daerah yang cenderung hanya berfokus pada promosi berbagai potensi daerah guna menarik berbagai investor, dengan melupakan berbagai upaya transparansi dan pelayanan online bagi masyarakat.
Upaya menanggulangi kemajuan teknologi informasi antara lain:
1.      Pemahaman mengenai etika teknologi informasi ini perlu ditanamkan sejak dini dan berkelanjutan kepada pelajar, sebagai sebuah langkah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang bertanggung jawab dan beretika teknologi informasi. Beberapa, atau sebagian besar, atau bahkan semua muatan remaja di media massa akhirnya akan menemukan jalan ke dunia online yang dinikmati oleh para remaja. Hal tersebut merupakan krisis remaja yang perlu kita bendung, dan perlahan diminimalisir melalui sebuah usaha bersama, baik pemerintah, sekolah, masyarakat, pemuka agama, dan orangtua. Pemerintah sebagai kekuatan terbesar dalam konteks penyelenggaraan kehidupan bernegara dapat melakukan langkah antisipasi berupa memprioritaskan konten yang ramah anak, pendidikan, pembelajaran, life skills, dll serta tidak memberi tempat bagi industri pornografi.
2.      Civitas akademika (dosen, guru, dan mahasiswa) hendaknya memulai usaha perbaikan ini dengan cara memberikan himbauan dalam berbagai tulisannya, dan melampirkan berbagai data yang benar serta lengkap, dimana usaha ini dimulai dari diri kita sendiri.
3.      Kepada setiap pribadi agar menyadari berbagai kegiatan produktif lainnya yang dapatdilakukan melalui media teknologi informasi, tidak membuat berbagai rekaman yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi, tidak menyebarkan, dan hapus jika ditemukan.
4.      Dalam etika profesi dan keilmiahan, dan tidak terlepas dari etika teknologi informasi, kita mengetahui bahwa penyajian data informasi hendaklah disajikan secara benar dan lengkap (baik referensi maupun validitas data-datanya).
5.      Selain itu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh (BJJ) melalui siaran radio, televisi, dan internet berupa layanan tele/video conference yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran, pendidikan dan pelatihan di lingkungan tenaga kependidikan yang berada di daerah terpencil maupun daerah kepulauan. Tentunya dengan memperhatikan berbagai pertimbangan dan perbandingan kegiatan konvensional yang dilakukan selama ini.
6.      Pemanfaatan teknologi informasi hendaklah dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai, sehingga dapat terus mengikuti perkembangan teknologi informasi.
7.      Fokus utama pemanfaatan teknologi informasi hendaklah difokuskan kepada faktor manusianya. Dengan demikian komunikasi erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia yang menimbulkan respons melalui lambang-lambang verbal maupun non verbal. Oleh karena itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidaklah semata-mata pada nilai fisik sesuatu proyek saja, tetapi yang lebih penting lagi adalah faktor manusianya.
8.      Peran serta pemerintah, praktisi, dan masyarakat dalam mengontrol, memberi masukan, dan mengevaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan kunci utama keberhasilan masyarakat era teknologi informasi.
9.      Pengelolaan secara optimal mengenai berbagai situs lembaga yang ada di daerah kedalam situs utama (pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/ kota). Sehingga informasi dapat tertata dan lebih menyeluruh mengenai perkembangan yang ada dalam pengelolaan pemerintahan di daerah.
Sumberdaya manusia dalam konteks era teknologi informasi dipersiapkan untuk mengantisipasi dan mengatasi dampak negatif perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga perlu dikenalkan, dipraktekkan dan dikuasi sedini mungkin agar ia mampu menggunakan, menjaga, dan merawat produk teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran dan kehidupannya, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Dengan demikian, hal yang paling mendasar dalam penerapan teknologi di sekolah adalah tekad, kesiapan, dan kesungguhan institusi yang diwujudkan dengan suatu kebijakan yang menyeluruh, meliputi kebijakan berubahnya strategi pembelajaran, kebijakan mengenai manajemen dan prosedur, kebijakan mengakses internet dan lain-lain. Karena semua itu merupakan kunci utama keberhasilan pendayagunaan untuk pembelajaran di lingkungan sekolah.